Jl. Pahlawan No.45 Kav.2 Rempoa Ciputat Timur Tangerang Selatan

info@distributorpompaair.com

Cara Merawat Pompa Submersible
Untuk type pompa air submersible yang secara teknis harus berada di dalam lubang sumur dan terendam air, memang tidak memungkinkan untuk dilakukan perawatan lebih sering karena prosesnya yang cukup panjang dan berat.

Merawat adalah hal yang mudah namun perlu ketekunan dan menjadikan suatu kebiasaan.Karena terkadang anda mengetahui cara mengetahui cara merawat pompa air,akan tetapi anda malas untuk melaksanakan. Untuk berikut adalah cara dalam merawat pompa air agar tahan lama dan awet selama pemakaian pompa air :
1.Perhatikan mesin secara berkala.
Mesin pompa air harus diperhatikan lebih mendalam. Bukan hanya itu saja,mesin pompa air arus dirwat dengan memeriksa kelancarannya .Biasa dilakukan dengan mengecek sebulan sekali atau dua bulan sekali,sehingga bila ada kerusakan atau gangguan pada mesin sudah dapat diketahui.
2.Pastikan daya listrik rumah memadai.
Maksutnya adalah tegangan yang mensuplai pompa air cukup tidak lebih atau kurang. Jika berlebihan tentu akan membuat dinamo pompa air cepat panas , dan bisa saja merusak kapasitor atau gulungan dalam motor dinamo. Untuk menanggulanginya anda bisa menggunakan stavol atau stabilizer.
3.Jangan menggabungkan steker atau saklar pompa air dengan peralatan listrik lainnya.
Artinya sebisa mungkin jalur untuk mensuplai tegangan pada pompa air diberikan jalur khusus dari kabel induk atau tidak bercabang -cabang.Hal ini dimaskudkan agar daya yang dibutuhkan tidak berkurang,dan tidak cepat merusak saklar atau steker. Bahkan di beberapa kasus bila menyebabkan pompa air terbakar.
4.Periksa bagian kabel dan pipa .
Pemeriksaan kabel dan pipa paralon berguna untuk mengetahui apakah terjadi kerusakan atau kabel dan pipa paralon tersebut masih utuh. Biasanya kabel sering mengalami terkelupas,entah karena gesekan,kepanasan karena daya listrik yang tinggi atau paralon kegencet benda berat sehingga peca. Bila diketahui ada kerusakan maka segera membungkus kabel tersebut dengan lakban yang kuat, termasuk paralon yang pecah atau bocor harus ditambal agar tidak mengalami kekurangan debita air yang diharapkan.
5. Pastikan tempat pompa air terlindungi
Jangan memasang pompa air di tempat yang terbuka atau terlindungi dari panas dan hujan maka bisa membuat pompa air bisa bertahan lama. Untuk itu buatkan tempat khusus yang terhindar dari hal-hal tersebut.
6. Jika air disumur kosong,jangan menghidupkan pompa air
Hal ini bisa menyebabkan panas berlebih pada pompa air, sehingga menyebakan kerusakan bahkan bisa terbakar karena tidak ada air yang masuk ke pompa air. Sehingga tidak ada rotasi air yang mendinginkannya.
7.Bersihkan pompa air secara berkala
Hal ini untuk menghindari pompa air dari karatan, atau kotoran yang bisa saja masuk ke dinamo motor pompa air. Karena bagian elektronik pada mesin akan cepat mengalami kerusakan bila banyak debu atau kotoran yang menempel terlalu lama.Jadi untuk menanggulangi hal tersebut tentu harus anda bersihkan pompa air anda 2 bulan atau 3 bulan sekali.